Spokane (ANTARA News) - Seorang remaja melakukan penembakan di sekolah menengah atas di Washington dan menewaskan seorang siswa, yang diduga merundungi pelaku, kata dokumen pengadilan pada Kamis.

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa menurut kepolisian, pelaku mengambil senjata api dari ayahnya dan ingin memberi pelajaran kepada teman sekelas perundungnya.

Pernyataan resmi tertulis seorang reserse menyusul penangkapan tersangka Caleb Sharpe, 15, menyatakan tersangka mengatakan dirundung remaja laki-laki korbannya, berinisial SDS, yang mengatakan kepada Sharpe, "Saya selalu tahu bahwa kamu akan menembaki sekolah."

Kathy Strahan, dari Brea, California, mengatakan bahwa siswa korban penembakan tersebut pada Rabu pagi adalah anak keponakannya, Sam Strahan.

Sharpe membuang senapan serbu AR-15, yang ditembakannya ke perut korban tersebut, dan membawa pistol sebelum berjalan menyusuri lorong di SMA Freeman di pinggiran kota Spokane, Rockford, menembaki teman sekelas lain tanpa pandang bulu, menurut surat-surat pengadilan.

Tiga siswa perempuan juga terluka dalam penembakan tersebut. Ketiga gadis tersebut tercatat dalam kondisi yang telah membaik di sebuah rumah sakit pada Kamis.

"Ini niat kami untuk mengadilinya sebagai orang dewasa dalam pembunuhan berencana," kata Sheriff Wilayah Spokane Ozzie Knezovich kepada wartawan.

"Anak muda ini terbawa dalam perilaku kekerasan yang menyimpang," tambahnya.

Knezovich menolak mendiskusikan apa yang detektif diyakini dalam motif penembakan tersebut, namun menyebutkan masalah kesehatan mental dan menyatakan Sharpe mungkin telah dipengaruhi oleh kekerasan di televisi dan video game.

Sharpe berada di bawah pengawasan konselor sekolah setelah berbicara tentang keinginan untuk membunuh diri, kata dokumen pengadilan, yang mengatakan orangtuanya berbicara kepada polisi bahwa Sharpe memberi mereka catatan bunuh diri seminggu lalu.

Kantor sheriff mengatakan "dokumen" milik tersangka tersebut menunjukkan bahwa dia telah merencanakan serangan tersebut, walaupun tidak jelas berapa lama. Sharpe ditahan dengan satu tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan tiga tuduhan percobaan pembunuhan.

Sharpe menyerah pada petugas kebersihan setelah pistolnya kehabisan peluru, kata pernyataan resmi tertulis tersebut. Demikian laporan Reuters.

(Uu.KR-DVI/B002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017