Bandung (ANTARA News) - Lonjakan pemudik bermotor yang melintasi jalur selatan Kota Bandung menuju wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran 2017.

"Masyarakat yang mau keluar tandanya di Cibiru. Di prediksi H-3 sampai dengan H+3. warga Bandung keluar (mudik)," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Mariyono di Mapolrestabes Bandung, Minggu.

Dari hasil pemantauannya, hingga sore ini arus pemudik yang melintasi Cibiru masih tergolong normal. Meski terdapat kepadatan, namun menurutnya hal itu merupakan arus kendaraan warga lokal.

"Cibiru masih dalam kategori normal lancar belum terjadi lonjakan arus mudik di prediksi mudik lokal," katanya.

Mariyono mengatakan, salahsatu faktor penyebab kemacetan di Cibiru yakni adanya penyempitan jalur dari Soekarno Hatta dan Ujung Berung dari enam jalur menjadi dua jalur dari arah Cinunuk.

Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut, Polrestabes Bandung telah berkoordinasi dengan Polres Bandung dengan memberlakukan cara penangan 31.

"Tiga (lajur) ke arah Cileunyi dan satu arah ke Bandung," katanya.

Menurut dia, saat ini kemacetan justru terjadi di pusat-pusat perbelanjaan serta tempat wisata seperti di Cihampelas, Alun-alun Bandung, Cipaganti, dan Asia Afrika.

"Kemacetan disekitar pusat perbelanjaan. Kota Bandung bukan lintasan mudik tapi jalur wisata. Makanya prediksi ramai H+3," katanya.

Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017