Jakarta (ANTARA News) - Indonesia kembali terpilih sebagai anggota "Governing Body" (GB) Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) untuk periode 2017-2020, seperti disampaikan dalam keterangan pers Perwakilan Tetap RI di Jenewa yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pemilihan yang berlangsung pada pertemuan ke-106 International Labour Conference (ILC) di Jenewa, Swiss pada Senin (12/6), Indonesia kembali terpilih menduduki posisi anggota deputi GB ILO setelah sebelumnya menduduki posisi yang sama untuk periode 2014-2017.

Terpilihnya kembali Pemerintah RI sebagai anggota GB ILO merupakan bukti pengakuan internasional atas peran dan kontribusi aktif Indonesia dalam upaya pencapaian kerja layak, baik di tingkat nasional, regional, maupun global, kata Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri di Jenewa, setelah pelaksanaan pemilihan anggota GB ILO.

Menaker RI menekankan bahwa dengan menjadi anggota GB ILO, Indonesia dapat turut mendorong agar program-program ILO sejalan dengan kepentingan nasional.

Selain itu, menurut Hanif, Indonesia juga dapat menjembatani kepentingan negara-negara lain yang tidak menjadi anggota GB ILO.

"GB ILO adalah badan yang memiliki peran sangat strategis di ILO sehingga banyak negara yang berkompetisi untuk menjadi anggota GB. Sebagai anggota GB, Indonesia berkesempatan untuk mendorong isu-isu ketenagakerjaan yang menjadi kepentingan nasional dan negara-negara di kawasan," ujar Duta Besar Hasan Kleib, Wakil Tetap RI di Jenewa.

GB ILO merupakan badan eksekutif ILO yang memiliki tugas untuk memutuskan kebijakan, anggaran dan program-program ILO.

Badan tersebut juga memiliki tugas untuk memilih Dirjen ILO dan menentukan agenda pertemuan ILC.

Keanggotaan GB terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha dan pekerja.

Anggota GB dari unsur pemerintah berasal dari 56 negara yang meliputi anggota reguler dan anggota deputi berdasarkan keterwakilan kawasan.

Untuk mewakili kawasan Asia-Pasifik, khususnya sub-kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama dengan Brunei Darussalam dan Myanmar terpilih sebagai anggota, sementara Thailand sebagai anggota reguler.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017