Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama institusi penegak hukum membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang bertugas mengawasi dan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga pangan menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Satgas ini akan menjamin ketahanan pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai menggelar pembahasan pangan bersama Kepala Polri, sejumlah menteri melalui video conference di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, pemerintah pusat hingga kota/kabupaten serius untuk mengatasi persoalan pangan agar tidak terjadi kenaikan harga maupun kelangkaan menjelang Ramadhan.

Keberadaan Satgas Pangan itu, kata dia, untuk mencegah dan menindak pelaku penimbunan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Nantinya tidak ada penimbunan bahan pokok menjelang Ramadhan," katanya.

Helmi menyampaikan, instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo hingga ke jajaran pimpinan di pusat telah siap melaksanakan tugas mencegah kenaikan pangan menjelang Ramadhan.

Arahan pemerintah pusat, kata dia, bahwa kebutuhan pangan di seluruh Indonesia akan tercukupi dan tidak akan terjadi rawan pangan.

"Setiap daerah harus mencukupi dan tidak akan ada kerawanan pangan, barusan juga kita bicarakan dengan Bulog, kita (pangan di Garut) sudah aman untuk lima bulan kedepan," katanya.

Terkait antisipasi kelangkaan pangan, kata Helmi, pihaknya akan mendapatkan arahan langsung dari Kepala Polri berikut teknisnya.

"Arahan dari pemerintah pusat nantinya akan dijelaskan kembali kepada kabupaten mengenai teknisnya," katanya.

(U.KR-FPM/Y003)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017