Surabaya (ANTARA News) - Seorang santriwati tewas tertimpa pohon tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Surabaya, Jawat Timur, Selasa.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, korban meninggal dunia diketahui bernama Nur Sri Ayu, berusia 20 tahun, asal Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang merupakan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Surabaya.

Lily mengisahkan, kejadian itu menimpa saat korban bersama rekannya, Sakinatur Rizkiyah (20), asal Sumenep, Madura, yang juga santriwati PP Hidayatullah, melintas di Jalan Tehnik Hidro Dinamika, Kejawan Putih Tambak, Surabaya, pada sekitar pukul 16.00.

Diinformasikan keduanya sedang mencari rumah kos, sekalian pulang dari menimba ilmu di Ponpes Hidyatullah melewati jalan tersebut.

Posisi pohon yang tumbang membentur tembok yang kemudian ikut roboh ketika kedua korban telah berada di dalam selokan.

Korban Sakinatur, menurut Lily, mengalami luka di kedua kakinya. "Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga, yang terdekat dengan lokasi," terang Lily. Namun nyawa Nur tak tertolong.

Sakinatur hingga berita ini ditulis masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Polisi telah menghubungi keluarga korban. "Untuk korban meninggal rencananya diinapkan dulu di Ponpes Hidayatullah. Dijadwalkan baru besok pagi diberangkatkan ke Pinrang, Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif Nashrullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017