Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia membentuk Tim Tabayyun untuk meminta keterangan Istibsyaroh, anggota MUI Jawa Timur, yang terungkap telah berkunjung ke Israel sekaligus menemui presiden negara berpenduduk mayoritas Yahudi itu.

"Jadi rapat pimpinan memutuskan untuk membentuk Tim Tabayyun yang dipimpin oleh waketum," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan tim klarifikasi tersebut terdiri dari sekjen MUI, wasekjen MUI dan ketua MUI bidang luar negeri.

Tim itu, kata dia, bertugas untuk meminta keterangan Istibsyaroh. Kemudian tim akan menilai hasil klarifikasi dari keterangan yang bersangkutan dan akan merekomendasikan sanksi tertentu agar ditindaklanjuti pimpinan MUI.

Sejatinya, kata dia, rapat pimpinan MUI pada Selasa digunakan untuk memanggil Istibsyaroh untuk dimintai keterangan.

Akan tetapi, lanjut dia, rapat tertutup itu tidak dapat dihadiri Istibsyaroh yang sekarang sedang menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

Rencananya, kata Zainut, Istibsyaroh akan dimintai keterangannya usai menjalani prosesi umrah.

"Rapim tadi sedianya memanggil ibu Istibsyaroh untuk didengarkan keterangannya terkait dengan kunjungannya ke Israel, tapi yang bersangkutan tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017