Sidoarjo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, segera memiliki angkutan sekolah gratis untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.

"Nantinya akan ada sekitar 150 angkutan umum yang digunakan sebagai sarana angkutan sekolah gratis supaya anak sekolah tidak menggunakan lagi kendaraan pribadi mereka," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Asrofi, Sabtu.

Ia mengemukakan, dibutuhkan anggaran Rp5 miliar untuk merealisasikan rencana angkutan sekolah gratis itu, termasuk sebagai upaya untuk menggairahkan lagi moda transportasi umum seperti angkutan kota (angkot).

"Angkutan kota ini beroperasi seperti biasa, tetapi pada saat jam-jam berangkat dan pulang sekolah akan digunakan untuk mengangkut anak sekolah," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian mendalam tentang teknis pelaksanaannya.

"Karena dalam pembayaran kepada pemilik angkot ini, kami akan berkoordinasi dengan asosiasi dan juga koperasi angkutan kota supaya bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, kami juga mengkaji lagi, koneksi antartempat tujuan," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini sudah ada kendaraan bus kota Porong-Terminal Purabaya yang dapat digunakan untuk angkutan sekolah ini.

Ia berharap, angkot sekolah gratis tersebut akan terkoneksi di 18 kecamatan yang ada di sekolah sehingga siswa sekolah yang menggunakan kendaraan pribadi bisa berkurang.

"Kami optimistis rencana realisasi ini akan berjalan pada tahun ini melalui anggaran yang diajukan pada PAK tahun ini," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017