Bogor (ANTARA News) - Pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat di hari pertama liburan Tahun Baru 2017, Minggu, menembus angka 23.303 orang, jumlah tersebut terbanyak dari tahun sebelumnya.

"Hari ini jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor cukup padat, mencapai 23.303 orang. Jumlah ini tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya," kata Petugas Pengawasan Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor, Upun Punijar kepada Antara.

Upun merincikan, pengunjung yang datang berwisata ke Kebun Raya Bogor didominasi oleh wisatan domestik yakni sebanyak 23.298 orang, dan lima orang wisatawan mancanegara.

Menurutnya, animo masyarakat berlibur di hari petama Tahun 2017 sudah terlihat sejak pagi. Pengunjung sudah berdatangan dari pukul 08.00 WIB, saat kebun raya belum dibuka.

"Pagar kebun raya saja belum dibuka pengunjung udah membeludak, ketika tiketing dibuka jam 09.30 WIB," ucapnya.

Ia mengatakan rata-rata jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor di hari kerja mencapai 1.500 sampai 2.000 orang. Jumlah tersebut meningkat di akhir pekan yakni paling tinggi mencapai 6.000 orang.

Selama dua hari libur cuti bersama tahun baru, Jumat (30/12) jumlah kunjungan ke Kebun Raya Bogor sekitar 5.000 orang. Angka tersebut meningkat di hari Sabtu (31/12) mencapai 6.000 orang.

"Hari ini cuaca sangat mendukung, dari pagi sangat cerah, dan tidak ada hujan. Hujan ringan turun sore setelah jam operasional kebun raya berakhir," tuturnya.

Menurutnya, jumlah kunjungan tahun ini cukup signifikan dibanding libur besar tahun sebelumnya. Tertinggi pada libur lebaran tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai hampir 10 ribu orang.

"Liburan kali ini selain karena cuti bersama juga berbarengan dengan libur anak sekolah, jadi banyak yang memilih liburan bersama keluarga," jelasnya.

Kebun Raya Bogor berusia hampir 200 tahun, dibangun oleh para peneliti Belanda, berada di jantung Kota Bogor. Memiliki luas mencapai 87 hektare, menyimpan jutaan tanaman dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang berusia hingga ratusan tahun.

Kebun Raya Bogor dikembangkan oleh LIPI selain sebagai pusat konservasi untuk melindungi tanaman, juga edukasi serta rekreasi. Selain dikunjungi wisatawan domestik, juga sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017