Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menggelar bazar usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di 14 stasiun sebagai bentuk sinergi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempromosikan produk dalam negeri.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam sambutannya pada pembukaan Bazar UMKM di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, mengatakan Bazar tersebut diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada para pengusaha kecil untuk memajukan usahanya karena tidak dipungut biaya dalam keikutsertaannya.

"Sebanyak 171 UMKM mitra binaan PT KAI dan sinergi Mitra Binaan BUMN akan memamerkan dan menjual produknya di 14 stasiun," tuturnya.

Edi mengatakan 14 stasiun tersebut, ialah Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solobalapan, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Jember, Stasiun Medan, Stasiun Padang, Stasiun Kertapati dan Stasiun Tanjung Karang.

Ia mengemukakan bahwa produk-produk yang dipamerkan oleh para mitra binaan KAI adalah produk-produk dari sektor usaha industri, perdagangan dan pertanian.

Dia menambahkan pameran akan berlangsung selama 16 hari mulai 28 Desember 2016 hingga 12 Januari 2017.

"Kami harap bazar ini akan meningkatkan penjualan mereka karena setiap harinya di Stasiun Gambir ada 13.000 penumpang, di Stasiun Senen 22.000 penumpang," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Infratruktur Kementerian BUMN Hambra mengatakan mengatakan program binaan BUMN telah ada sejak 1983, namun masih perlu didukung dalam mempromosikan serta peningkatan kualitas produk.

"Kalau program kemitraan kan salah satunya membina UMKM dalam bentuk pemasaran. Di luar ini pembinaan dilakukan dalam peningkatan kualitas produk, manajemen pengelolaan UMKM itu sendiri selain itu bantuan modal," imbuhnya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016