Internal kami terus melakukan `exercises` (mencoba mencari jalan dari setiap kemungkinan) jika A maka begini, jika B maka begini. Baik dengan Think Tank, dengan kalangan swasta, dengan semuanya saya lakukan."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih melihat kebijakan ke depan pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang akan dipimpin presiden terpilih Donald Trump.

"Tapi ada beberapa step (langkah) sampai nanti beliau (Donald Trump) dilantik pada bulan Januari. Saya kira bukan hanya Indonesia yang menunggu, tapi dunia juga menunggu bagaimana nantinya pemerintah baru Amerika Serikat ini memformulasikan kebijakan-kebijakannya yang menyangkut hubungannya dengan negara lain. Jadi kita tunggu bagaimana nanti," kata Menlu Retno, Jakarta, Jumat.

Menurutnya, arah pemerintahan Amerika Serikat ke depan juga menjadi sorotan dunia terutama negara-negara yang menjalin kerja sama dengan AS.

Menlu Retno menuturkan pihaknya mengidentifikasi berbagai kemungkinan untuk menghadapi kemungkinan pola pemerintahan baru Amerika Serikat.

"Internal kami terus melakukan exercises (mencoba mencari jalan dari setiap kemungkinan) jika A maka begini, jika B maka begini. Baik dengan Think Tank, dengan kalangan swasta, dengan semuanya saya lakukan," tuturnya.

Menlu Retno menuturkan pihaknya mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan dari perkiraan formulasi kebijakan Amerika Serikat pada pemerintahan Baru nantinya.

"Jadi semuanya saya potretkan segala kemungkinannya, bagaimana nanti kira-kira respon kita," ujarnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016