Madiun (ANTARA News) - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edi Hariyanto menyatakan tidak ada kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 4,9 SR yang melanda daerah setempat pada Jumat siang.

"Berdasarkan pantauan petugas dan laporan masyarakat, tidak ada kerusakan akibat bencana gempa bumi tersebut," ujar Edi kepada wartawan.

Menurut dia, meski tidak ada kerusakan apa-apa, namun warga sempat kaget dan panik. Pihaknya melalui tim reaksi cepat yang berada di tingkat desa langsung memberikan imbauan dan arahan ke warga agar tetap tenang dan waspada.

"Hal itu untuk mengantisipasi gempa susulan yang dapat terjadi. Namun, hingga menjelang sore ini tidak ada laporan gempa susulan," kata dia.

Awalnya ia sempat mengira gempa bumi tersebut merupakan gempa yang terjadi di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Sebab di wilayah desa tersebut rawan terjadi gempa tektonik yang sering terjadi secara tahunan.

Seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2015. Hal itu disebabkan karena adanya lempengan gempa di bawah wilayah Desa Klangon. Tepatnya di sekitar Gunung Pandan, yang terdapat di perbatasan Kabupaten Madiun, Nganjuk, dan Bojonegoro.

Ia menjelaskan, jika melihat laporan dari BMKG Tretes, pusat gempa kali ini terjadi di wilayah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

"Pusat gempa yang ini kayaknya terjadi di perbatasan Jatim dan Jateng, tapi tepatnya tidak tahu. Gempa berlangsung sekitar tiga menit 44 detik," katanya.

Dampaknya berupa guncangan kuat hingga lemah dan dirasakan beberapa orang di wilayah Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi, Yogyakarta.

Pihaknya meminta warga tetap waspada jika gempa susulan kembali terjadi. Ia juga meminta masyarakat tidak hanya mewaspadai gempa bumi, namun juga bencana alam lain, seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor saat musim hujan berlangsung.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, telah terjadi gempa bumi tektonik sekitar 45 kilometer Barat Laut Madiun, Jawa Timur.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 12:08:07 WIB berkekuatan M = 4.9 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7.55 LS dan 111.30 BT di kedalaman 19 kilometer. ***4***



Nurul H



(T.KR-LUS/B/N005/N005) 04-11-2016 16:11:08

Pewarta: Louis Rika
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016