Pamekasan (ANTARA News) - Festival karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI di Pulau Madura, Jawa Timur akan digelar pada 30 Oktober 2016.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) IV Pamekasan Azhar, tahapan seleksi pasangan sapi kerap yang hendak dipertandingkan pada festival karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI itu telah digelar sejak Agustus 2016.

"Kami sepakat untuk terus mengurangi secara perlahan-lahan praktik kekerasan pada pelaksanaan festival karapan sapi itu," katanya kepada Antara di Pamekasan, Jumat.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sampang ini lebih lanjut menjelaskan, seleksi pasangan sapi kerap untuk tingkat eks kawedanan di empat kabupaten di Pulau Madura sudah dimulai sejak 28 Agustus 2016.

Di Bangkalan seleksi pasangan sapi kerap di tingkat eks kawedanan digelar di enam lokasi, yakni di Kecamatan Tanah Merah, Blega, Kecamatan Sepuluh, Socah, lalu di Kecamatan Arosbaya dan di Kecamatan Bangkalan.

Di Sampang seleksi digelar di empat lokasi, yakni di Kecamatan Torjun, Kedungdung, Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Kota Sampang.

Sementara di Pamekasan seleksi tingkat eks kawedanan juga digelar di empat lokasi, yakni di lapangan kerap Kecamatan Waru, Pegantenan, Galis dan Kecamatan Pamekasan.

Di Kabupaten Sumenep, seleksi pasangan sapi kerap untuk tingkat eks kawedanan digelar di enam lokasi, yakni di lapangan kerap Kecamatan Bluto, Nunggunung, Kecamatan Pasongsongan, Batuputih, Guluk-Guluk dan Kecamatan Kota, Sumenep.

"Seleksi pasangan sapi kerap di tingkat eks kawedanan ini mulai tanggal 28 Agustus hingga 2 Oktober kemarin," tutur Azhar, menjelaskan.

Untuk seleksi tingkat kabupaten, kata dia, serentak akan digelar pada tanggal 16 Oktober 2016, dan enam pasangan dari hasil seleksi tingkat kabupaten itu, nantinya akan berlaga memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI yang akan digelar pada 30 Oktober 2016.

Keenam pasangan itu meliputan tiga pasangan sapi kerap bagian menang, yakni juara 1 hingga juara 3 dan tiga pasangan pada bagian kalah, yakni juara 1 hingga juara 3.

"Kalau karapan sapi ini kan pasangan yang kalah diadu lagi, tiga pemenang ditetapkan sebagai juara, yakni juara bagian kalah. Jadi meski kalah masih ada juaranya juga," ujar Azhar yang juga aktivis Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Sampang ini.

Selain karapan sapi, nantinya juga akan digelar festival sapi sonok, yakni kontes kecantikan sapi, tujuh hari sebelum festival karapan sapi digelar, yakni pada 23 Oktober 2016 di Stadion R Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016