Medan (ANTARA News) - Dua pekerja pabrik tahu di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tewas akibat meledaknya boiler atau mesin pengolah tahu, pada Senin dinihari.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Eko Suprihanto yang dihubungi dari Medan, Senin, mengatakan, dua korban tewas diidentifikasi bernama Koko Susilo (21) warga Dusun 3, Desa Sukajadi Hilir, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai dan Supri (37) warga Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.

Dua korban itu tewas akibat luka bakar setelah mesin pengolah tahu meledak pada Senin dinihari sekitar pukul 00.30 WIB ketika mereka tengah bekerja.

Suara ledakan yang keras membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Ketika tiba di pabrik tersebut, masyarakat melihat kedua korban sedang merintih kesakitan dengan luka bakar serius.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Koko Susili sempat mendapatkan perawatan di RS Grand Medistra Lubukpakam sebelumn meninggal dunia. Sedangkan Supri meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUP Adam Malik Medan.

Polres Serdang Bedagai bekerja sama dengan Polsek telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kita sudah melakukan penyelidikan, bahkan hari ini, tim Puskabfor Cabang Medan kita hadirkan untuk menguatkan penyelidikan," katanya.

Meski telah melakukan penyelidikan, tetapi Polres Serdang Bedagai belum dapat mengumumkan hasilnya, termasuk kemungkinan adanya tersangka dalam peristiwa tersebut.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016