Kami tetap harus memberikan jalan bagi pengendara yang mau lewat
Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari seratus personel gabungan dari kepolisian dikerahkan untuk mengamankan areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta sebagai antisipasi aksi demonstrasi RT/RW pada hari ini.

"Ada sebanyak 185 personel gabungan yang kami kerahkan untuk menjaga Balai Kota, terdiri dari Brimob, Sabhara Polda, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir," kata Wakapolsek Gambir Kompol M Nababan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, kepolisian tidak mengerahkan berbagai kendaraan taktis, hanya personel sebagai pengamanan.

"Kami tidak mengerahkan kendaraan. Kami hanya mengerahkan ratusan personel saja. Kali ini kami secara persuasif saja menangani aksi unjuk rasa dari masyarakat DKI Jakarta," ujar Nababan.

Sementara itu, dia menuturkan massa diperkirakan akan tiba di Balai Kota setelah Shalat Jumat atau sekitar pukul 14.00 WIB. Meskipun begitu, dia meminta agar seluruh personel mulai siaga sejak saat ini.

"Yang kami antisipasi dalam demo ini, jangan sampai ada yang membuat onar, melakukan tindak kriminalitas, melakukan pengrusakan, atau bahkan penutupan jalan. Jangan sampai ada yang seperti itu," tutur Nababan.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk sementara, belum ada pengalihan arus lalu lintas terkait pelaksanaan demonstrasi tersebut. Pihaknya pun akan tetap memberikan jalan bagi pengendara yang melintas.

"Belum ada pengalihan arus, walaupun sifatnya situasional. Kami tetap harus memberikan jalan bagi pengendara yang mau lewat. Jangan sampai kalah sama para pengunjuk rasa," ungkap

Forum RT/RW se-DKI Jakarta berencana menggelar aksi damai di Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta pada hari ini mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016