Magelang (ANTARA News) - Sedikitnya 16 lapak di Pasar Burung Sasana Kukila Kota Magelang, Jawa Tengah, terbakar pada Rabu (14/9) malam, mengakibatkan seorang pedagang yang tinggal di lapak tewas.

Kepala Dinas Pengelola Pasar Pemkot Magelang Joko Budiyono mengatakan petugas kepolisian masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.

Korban tewas, Sumardi (65), dibawa ke RSU Tidar untuk penanganan lebih lanjut. Sumardi selama ini tinggal di lapak bersama isterinya, Wartiyem (60), lantaran tidak punya tempat tinggal tetap dan mereka sudah lama berjualan burung di tempat itu.

Saat terjadi kebakaran, Wartiyem sedang tidak berada di lapak. Polisi juga sudah meminta keterangan daro Wartiyem terkait dengan kejadian tersebut.

"Saat ditemukan, kondisi korban sulit dikenali, tetapi dalam keadaan tertelungkup," katanya.

Puluhan ekor burung merapi di dalam lapak-lapak juga mati dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.15 tersebut.

Akan tetapi, katanya, kepastian penyebab kebakaran menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian. Petugas kepolisian melakukan olah kejadian perkara.

Para petugas dengan empat mobil pemadam kebakaran, tiga unit milik UPTD Pemadam Kebakaran Pemkot Magelang dan satu lainnya milik Dinas Pengelola Pasar Pemkot Magelang berusaha menguasai kobaran api.

Masyarakat sekitar juga membantu petugas untuk menguasai api dan sekitar satu jam kemudian mereka akhirnya berhasil memadamkan api.

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016