Livi Zheng dianggap sebagai srikandi film dari Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Aktor laga Yayan Ruhian menganggap sutradara Livi Zheng sebagai srikandi perfilman dari Indonesia karena mampu berkiprah di dunia film Amerika Serikat.

"Dia srikandi perfilman Indonesia. Semua orang tahu dan itu diakui. Dia orang Indonesia pertama yang mampu menerobos langsung ke Hollywood dan duduk di kursi sutradara," kata Yayan di Jakarta, Selasa.

Livi Zheng merupakan sutradara berkebangsaan Indonesia yang berkarir di AS. Ia pernah menyutradarai film "Brush with Danger" yang ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Wanita 27 tahun itu kemudian menyutradarai film Hollywood selanjutnya berjudul "Insight" dan melibatkan Yayan Ruhian sebagai salah satu koreografer.

"Semangatnya luar biasa. Untuk bisa memproduksi film pertamanya, Livi sempat ditolak lebih dari 30 PH. Kalau saya, tiga kali ditolak, mungkin sudah putus asa. Nah Livi ini wanita, di kandang perfilman dunia, walaupun ditolak, dia tetap bertahan dan semangat," kata Yayan.

Yayan pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung prestasi anak bangsa di dunia internasional.

"Ini nilai plus. Tidak banyak orang yang mampu melakukan seperti itu. Dia merangkak dari bawah. Mari kita dukung prestasi saudara kita di negara orang," kata aktor 47 tahun itu.