Lebak (ANTARA News) - Budi daya burung puyuh petelur oleh peternak di Kabupaten Lebak, Banten sejak tiga tahun terakhir berkembang sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami mendorong peternak budi daya petelur burung puyuh berkembang untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat perdesaan," kata Pahmi Aulia (35) seorang peternak burung puyuh di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Rabu.

Selama ini, usaha peternak petelur burung puyuh di Kecamatan Sajira berawal adanya program sarjana membangun desa (PSMD) tahun 2013.

Program yang diluncurkan Kementerian Pertanian sangat positif, karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga juga penyerapan lapangan pekerjaan.

Apalagi masyarakat di daerah ini kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

Mereka kelompok peternak itu, menggarap usaha petelur burung puyuh dengan mendatangkan dari Sukabumi, Jawa Barat.

Jenis burung puyuh ini bisa memproduksi telur setiap hari selama dua tahun.

Kelompok peternak pertama mengembangkan burung puyuh sebanyak 1.000 ekor dengan produksi sebanyak 700 telur.

Harga telur puyuh saat ini berkisar antara Rp250 per telur dan Rp300/telur.

"Saya kira dengan berkembangnya kelompok peternak petelur burung puyuh tentu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," katanya.

Menurut dia, saat ini, peternak petelur burung puyuh di Kecamatan Sajira mudah ditemukan di setiap desa dengan produksi ratusan kilogram per hari.

Peternak telur puyuh saat ini menjadikan andalan ekonomi masyarakat setempat. Produksi telur puyuh yang dikembangkan kelompok ternak Kecamatan Sajira sudah bisa memasok ke Pasar Rangkasbitung dan Pandeglang.

"Kami kedepan menargetkan produksi telur puyuh dapat memenuhi permintaan pasar Banten," katanya.

Ketua Koperasi Bangun Sajira Mandiri Perdi Saefulah mengatakan pihaknya terus memberikan pembinaan maupun permodalan bagi kelompok-kelompok ternak untuk mengembangkan usaha budi daya puyuh petelur.

Sebab, usaha budi daya telur puyuh sangat prospektif dan menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Sekarang, banyak kelompok-kelompok ternak telur puyuh sukses secara ekonomi karena setiap hari bisa menghasilkan uang," katanya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengatakan selama ini Kecamatan Sajira sebagai sentra penghasil telur puyuh.

Pemerintah daerah mendorong agar peternak petelur puyuh di daerah itu tumbuh dan berkembang guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Pihaknya juga meminta masyarakat agar gemar memakan telur puyuh karena kandungan nutrisi lebih baik dibandingkan telur ternak unggas lainnya, termasuk ayam.

"Kami berharap usaha ternak telur burung puyuh menjadikan andalan ekonomi masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016