Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2,7 juta orang Indonesia pada 2015 berkunjung ke Singapura untuk berlibur atau berbisnis wisata.

Menurut Singapore Tourism Board angka tersebut turun 10 persen dibandingkan dengan kunjungan warga Indonesia ke negara itu tahun 2014 yang tercatat tiga juta orang.

"Penurunan jumlah kedatangan pengunjung Indonesia ke Singapura sebesar 10 persen mencerminkan sentimen perjalanan outbound dari Indonesia secara keseluruhan disebabkan antara lain oleh kondisi ekonomi yang penuh tantangan dan fluktuasi nilai rupiah," kata Direktur area Indonesia Singapore Tourism Board Raymond Lim di Jakarta, Selasa.

Meskipun ada penurunan dalam jumlah, Raymond mengatakan bahwa Singapura tetap menjadi tujuan wisata yang menarik bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama Lebaran dan periode festival-festival akhir tahun.

Indonesia merupakan pasar utama industri pariwisata Singapura. Warga Indonesia masih tercatat sebagai yang paling banyak mengunjungi negeri itu.

"Sejak Juli 2015, kami telah meningkatkan kegiatan pemasaran dan memberikan dukungan untuk agen perjalanan dan maskapai penerbangan dengan melakukan berbagai promosi taktis dan usaha kami telah terbayar," ujar Raymond.

Singapore Tourism Board menargetkan kedatangan pengunjung Indonesia ke Singapura tumbuh satu sampai dua persen atau sekitar 2,9 juta orang tahun ini.

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016