Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kunjungan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Mohammad Ahmad Al Tayyeb ke Indonesia dapat membuka kerja sama khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan.

Hal itu dikatakan Wapres Kalla saat menjamu Ahmad Mohammad Ahmad Al Tayyeb untuk makan malam bersama di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa malam.

"Sudah lama sekali kunjungan ini dinantikan, semoga ini bisa membuka kerja sama di berbagai bidang, seperti agama dan pendidikan. Terima kasih atas kunjungannya ke Indonesia," kata Wapres.

Dalam jamuan makan malam itu turut hadir Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

Dalam kunjungan bersejarahnya ke Tanah Air, sosok yang pernah menjabat rektor Universitas al-Azhar dari 2003-2010 tersebut, didampingi oleh delagasi khusus al-Azhar yang terdiri dari Prof Mahmud Hamdi Zaqzuq, mantan menteri wakaf Mesir, Anggota Dewan Penasihat al-Azhar Syekh Muhammad Abd as-Salam, Dekan Fakultas Ushuluddin Al-Azhar Prf Abd al-Fattah al-Awari, dan Sekjen Majelis Hukama al-Muslimin Prof Dr Ali an-Nuami.

Pelaksana Tugas Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMA) yang juga Sekjen Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia (IAAI), Muchlis M Hanafi mengatakan, kunjungan ini sangat penting dalam rangka mempererat hubungan antara kedua negara, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan dan dakwah keagamaan.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016