Masyarakat harus cerdas memilih organisasi yang akan diikuti. Masyarakat harus bisa memilih kelompok mana yang baik atau tidak sesuai dengan ajaran agama masing-masing
Yogyakarta (ANTARA News) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta seluruh warga di kota tersebut mewaspadai kelompok yang melakukan kegiatan atau gerakan radikal .

"Gerakan seperti itu biasanya masuk melalui kegiatan-kegiatan sosial. Jadi masyarakat perlu terus waspada agar tidak terjerumus," kata Haryadi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah agar anggota keluarganya tidak terlibat dalam gerakan-gerakan radikal yang menawarkan paham eksklusif tertentu.

"Orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan putra-putrinya. Begitu pula antara suami istri perlu saling mengetahui kegiatan masing-masing sehingga bisa saling mengingatkan," katanya.

Jika kegiatan anak-anak berbeda dengan kegiatan yang selama ini diikuti, maka orang tua diminta waspada dan meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya.

"Seringkali ada kegiatan yang mengharuskan anak tersebut menginap. Jika demikian, maka orang tua perlu waspada," katanya.

Usia remaja, lanjut dia, menjadi usia yang rawan dan mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan sehingga pengawasan terhadap anak usia remaja perlu mendapatkan perhatian lebih.

Laporan adanya orang hilang yang diduga mengikuti sebuah organisasi massa tertentu yaitu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), lanjut Haryadi menjadi salah satu peringatan agar keluarga dan masyarakat bisa saling menjaga dan mengingatkan.

"Paham atau pemikiran yang ditanamkan kepada anggota kelompok tersebut biasanya memberikan doktrin bahwa kegiatan yang dilakukan kelompok tersebut menjadi satu-satunya kegiatan yang benar dan kegiatan dari masyarakat lain adalah salah," katanya.

Keberadaan kelompok tersebut, lanjut dia, juga berpotensi merusak tatanan kehidupan sosial di masyarakat.

"Selama ini, kami tidak memberikan bantuan apapun kepada organisasi Gafatar. Jika memang ke depan perlu ada larangan, maka akan kami tindak lanjuti," katanya.

Sementara itu, Komandam Kodim 0734 Yogyakarta Letkol Infantri Hotlan Maratua Gurning mengatakan organisasi yang memiliki ajaran bersifat radikal dimungkinkan ada di tengah masyarakat.

"Masyarakat harus cerdas memilih organisasi yang akan diikuti. Masyarakat harus bisa memilih kelompok mana yang baik atau tidak sesuai dengan ajaran agama masing-masing," katanya.

Saat ini, ia menyebut Kota Yogyakarta berada dalam kondisi yang kondusif meskipun tdak menutup kemungkinan terdapat kelompok radikal yang mengembangkan ajarannya di kota tersebut.

"Kami sudah memiliki intelijen yang menjalankan tugasnya. Namun demikian, bantuan dari masyarakat untuk mendeteksi gerakan-gerakan bersifat radikal juga sangat diperlukan," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016