Sepanjang itu konsisten dengan apa yang diinginkan orang, kami akan mengeksplorasinya
Jakarta (ANTARA News) - Twitter Inc tengah membuat fitur baru yang membuat penggunanya memposting cuitan sampai sepanjang 10.000 karakter, jauh lebih banyak dari batas 140 karakter yang selama ini berlaku.

Laman berita teknologi Re/code melaporkan hari ini bahwa perluasan batas karakter kirim ini akan membuat satu cuitan bisa lebih dari 1.000 kata ditambah spasi antara kata dan tanda baca.

Sebagai perbandingan, Pidato Lincoln pada (Palagan) Gettysburg terdiri dari 272 kata, sedangkan pidato pelantikan Presiden John F. Kennedy terdiri dari 1.366 kata.

Twitter mungkin meluncurkan layanan ini pada akhir triwulan pertama, namun belum memastikan waktu pastinya.

Sumber-sumber yang sangat mengetahui masalah ini menyebutkan batas karakter ini bisa berubah sebelum versi terakhir produk ini diungkapkan.

Jack Dorsey, pendiri Twitter yang kembali menjadi bos mikroblog ini Oktober silam, tidak mengungkapkan apakah Twitter akan memperbanyak batas karakter, namun dia menyebutkan rencana itu "batasan yang indah."

"Kami tidak akan malu-malu dalam soal pengembangan lebih banyak utilitas dan kemampuan ke dalam Twitter untuk semua  orang. Sepanjang itu konsisten dengan apa yang diinginkan orang, kami akan mengeksplorasinya," kata Dorsey seperti dikutip Reuters.

Laman mikroblog ini, dalam upaya mempertahankan tampilan saat ini untuk linimasa Twitter, tengah menguji sebuah versi dari produk ini yang menampilkan cuitan 140 karakter namun diperluas demi menampilkan lebih banyak lagi kontan tatkala pengguna mengklik cuitan itu, lapor Re/code.

Sejauh ini Twitter di bawah Dirsey memang terus membuat terobosan-terobosan demi membuat layanan pesan teks ini lebih menyatu dengan pengguna.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016