Kursus ini telah membuktikan bahwa setiap serdadu, tak peduli jenis kelaminnya, bisa mencapai potensi penuhnya
Washington (ANTARA News) - Dua perempuan Amerika Serikat Jumat pekan ini akan menjadi perempuan serdadu pertama yang menjadi lulusan sekolah militer elite Ranger School.

"Selamat kepada semua para Ranger baru kita. Setiap lulusan Ranger School telah membuktikan ketangguhan fisik dan mental untuk berhasil memimpin organisasi-organisasi di semua tingkatan."

"Kursus ini telah membuktikan bahwa setiap serdadu, tak peduli jenis kelaminnya, bisa mencapai potensi penuhnya," kara Menteri Angkatan Darat John McHugh seperti dikutip AFP.

"Kami berutang kesempatan kepada serdadu-serdadu ini dalam membaktikan diri pada setiap posisi di mana mereka penuhi dan mampu, dan kami terus mencari cara-cara untuk memilih, melatih dan mempertahankan para serdadu terbaik kami untuk memenuhi kebutuhan bangsa kita," sambung dia.

Ada 19 perempuan yang mengikuti program latihan keras pasukan elite pada April tetap 17 dari mereka dinyatakan gugur.

Ranger School untuk pertama kalinya menerima perempuan tahun ini, menyusul permintaan Presiden Barack Obama pada 2013 agar Pentagon memerintahkan semua unit angkatan bersenjata untuk membuka posisi garis depan kepada perempuan sampai 2016.

Perempuan prajurit mencapai 15 persen dari total personel angkatan darat.

Ranger School adalah program latihan elite yang dikhususkan untuk prajurit paling bugar pada Angkatan Darat AS yang menaungi pasukan elite Resimen Ranger Ke-75.

Kemajuan dua perempuan serdadu ini dimonitor secara ketat oleh komunitas militer di mana perempuan di medan tempur masih dianggap kontroversial, demikian AFP.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015