Karimun, Kepri (ANTARA News) - Pengibaran Bendera Merah Putih memperingati HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Senin, meraih rekor MURI.

Bendera dengan ukuran 30x50 meter atau 1.500 meter persegi tersebut dikibarkan usai upacara Detik-detik Proklamasi di perairan depan Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun.

"Kami telah mencatat bendera tersebut sebagai bendera terbesar di Indonesia, dan memecahkan rekor bendera yang dikibarkan pada 2011 di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, yang berukuran 1.000 meter persegi," kata Deputi Manajer Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Awan Rahargo usai penyerahan rekor MURI tersebut kepada Lanal Tanjung Balai Karimun.

Pengibaran bendera tersebut dilakukan dengan cara diangkat dari dasar laut dengan bantuan sejumlah penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air Armada Barat, dan selanjutnya dinaikkan ke atas menggunakan dua balon.

"MURI mengapresiasi anak bangsa yang memiliki prestasi superlatif karsa dan karya. Pengibaran bendera dari dasar laut tidak hanya wujud semangat dan kebanggaan nasional, tetapi untuk menunjukkan rasa nasionalisme apalagi Karimun merupakan daerah perbatasan," ucap Awan Rahargo.

Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Taufiqurrahman mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dengan semangat jajaran Lanal Tanjung Balai Karimun yang telah menciptakan sebuah momentum yang patut dicatat dalam sejarah bangsa.

"Ini bukti cinta kita kepada bangsa. Dan kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa rasa nasionalisme yang tinggi masih berdiri kokok di perbatasan," ucapnya didampingi Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo.

Ribuan warga menyaksikan pengibaran bendera tersebut dari pinggir laut. Warga tetap memberikan apresiasi meski pengibaran bendera tidak sempurna, setelah bendera tersebut sobek pada beberapa bagian akibat tiupan angin yang cukup kencang.

"Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia makin dalam saat bendera raksasa muncul dari laut lalu berkibat di udara. Kami senang dengan kegiatan ini walaupun benderanya sobek," ucap Hari, seorang warga.

Pengibaran bendera dari dasar laut tersebut dilaksanakan setelah acara tabur bunga mengenang jasa-jasa para pahlawan di pinggir laut Coastal Area.

Sebelumnya, upacara Detik-detik Proklamasi yang dilaksanakan di pelataran Panggung Rakyat Putri Kemuning, pukul 10.00 WIB juga berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Dentuman meriam mengawali upacara dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun bertindak sebagai inspektur upacara. Pasukan pengibar bendera melaksanakan tugasnya dengan baik usai pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Karimun Muhammad Asyura.

Turut hadir dalam upacara tersebut Pangarmabar Laksda TNI Taufiqurrahman, Danguskamlabar Laksda TNI Abdul Rasyid, Danguskamlabar, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI Sulistyanto.

Kemudian, Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Hariyo Purnomo, Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya, Dandim 0317/Karimun Letkol Inf Dec Jerry Manungkalit, Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. 

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015