Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 4.402 pedagang mie rebut atau bernama resmi pengusaha warung makan Indomie (Warmindo) se-Jakarta melaksanakan mudik gratis dengan total 160 bus tujuan Kuningan, Jawa Barat sampai Jawa Tengah.

"Mudik bersama ini merupakan kegiatan rutin Indofood CBP untuk yang ke-21 kalinya sejak 1994 sebagai apresiasi kepada pengusaha Warmindo yang selama ini menjadi mitra kerja kami," kata General Manager Indofood CBP Divisi "Noodle" DKI Mochtar Sukardi usai melepas para peserta mudik gratis di Ji Expo Kemayoran Jakarta, Senin.

Mudik gratis tahunan yang diselenggarakan oleh PT Indofood CPB Sukses Makmur Tbk ini juga serentak dilakukan dari delapan titik keberangkatan, yakni Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Bandung, Semarang dan Yogya.

Secara nasional, Mochtar mengatakan ada 11.744 peserta mudik gratis dengan menggunakan 210 bus dengan rincian di antaranya ada 9.422 peserta dari wilayah Jabodetabek, termasuk 4.602 peserta dari DKI Jakarta dan sebanyak 4.838 peserta dari luar Jabodetabek.

Tujuan keberangkatan sebagian besar ke Jawa Barat, namun tujuan ke Jawa Tengah juga difasilitasi, seperti Pemalang, Semarang, Solo, Kebumen dan Yogyakarta.

"Kurang lebih 85 persen tujuan ke Jawa Barat, di antaranya 65 persen dari Kuningan karena sebagian besar pengusaha berasal dari sana, sedangkan sisanya ke Jawa Tengah," ujar Mochtar.

Ia menjelaskan peserta mudik umumnya sudah mengikuti dari tahun sebelumnya dan mereka adalah pedagang yang sudah lama berjualan, memenuhi persyaratan penjualan produk secara konsisten.

Salah satu pedagang mi instan rebus yang berjualan di Tanjung Priok, Nanang, mengaku sudah delapan tahun berpartisipasi di program mudik gratis.

"Dari tahun 95an, ayah saya sudah ikut mudik gratis lalu usahanya diturunkan ke saya dan sekarang saya yang mudik bersama istri," kata Nanang yang mudik ke Kuningan.

Setiap pedagang menerima dua kupon mudik gratis yang berlaku masing-masing untuk satu orang dengan diberikan paket berisi kaos, topi, mi instan dan susu kotak. 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015