Gresik, Jawa Timur (ANTARA News) - Kepolisian Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kabupaten Gresik, Jawa Timur menegur seorang nahkoda kapal yang memutar musik sebelum kapal diberangkatkan menuju Pulau Bawean.

"Salah satu kebiasaan nahkoda kapal yang sangat disayangkan adalah memutar musik saat penumpang naik dan turun. Mestinya, waktu senggang itu bisa dimanfaatkan memutar video keselamatan," ucap Kasatpolair Polres Gresik, AKP Dwi Ari S, Jumat.

Dwi mengatakan, teguran itu selalu disampaikan setiap pihak gabungan kepolisian KP3 Polres Gresik melakukan pemeriksaan keamanan laut dalam rangka operasi Ketupat Semeru Lebaran 2015.

"Di jalur laut keselamatan penumpang dan ketertiban penumpang menjadi tugas kami dalam pengamanannya, sehingga kami selalu menegur kebiasaan nahkoda kapal yang kurang baik ini," ujarnya.

Sebelumnya, aparat gabungan dari Satpolair, Polsek KP3, Satbinmas Polres Gresik dan Pihak Pelabuhan Gresik melakukan razia kepada sejumlah penumpang Kapal Motor (KM) Natuna Ekspres.

Menurut Kapolsek KP3 AKP Suyatmi, razia dilakukan untuk memastikan kondisi kapal dan penumpang aman saat berlayar.

Dalam kesempatan itu, aparat gabungan memberikan imbauan kepada penumpang agar menggunakan pengaman seperti pelampung saat berlayar, sesuai dengan standar opersional penumpang (SOP).

Sementara itu, salah satu nahkoda kapal Kapten Supandi mengaku setiap hendak berangkat, penumpang sudah diimbau untuk memakai pelampung.

"Kalau cuacanya tinggi kami minta penumpang memakai pelampung, namun kalau cuaca aman, ya biasanya nggak pernah pakai," katanya.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015