Trenggalek (ANTARA News) - Pemkab Trenggalek, Jawa Timur, mengklaim potensi tambang emas di wilayahnya bervolume besar dan tersebar merata di 12 dari total 14 kecamatan yang ada di daerah tersebut.

"Hasil dari penelitian awal menunjukkan potensi tambang emas di Trenggalek cukup besar dan tersebar di hampir semua kecamatan," kata Bupati Trenggalek Mulyadi Wr di Trenggalek, Jumat.

Pihaknya sejauh ini belum bisa membuat estimasi volume secara definitif, karena kegiatan eksplorasi dan penelitian sampai masih terus dilakukan.

Beberapa kecamatan yang diklaim memiliki potensi kandungan mineral emas dengan volume besar di antaranya Kecamatan Dongko, Pule, Kampak dan Bendungan.

Eksplorasi dilakukan oleh kontraktor tambang multinasional, Arc Exploration Ltd melalui perusahaan tambang nasional, PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) yang juga menggarap tambang emas di Nusa Tenggara dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.

Dalam laporan yang dimuat sebuah media online bisnis, pihak Arc Exploration Ltd membeberkan hasil penelitian yang mereka lakukan di Trenggalek, dimana keberadaan kandungan emas di tiga titik galian eksplorasi sedalam 910 meter ditemukan secara masif di daerah Suruh, Timahan, dan Kojan.

Manajemen Arc dalam keterangan resminya menyatakan, dua lubang yang digali di Suruh menunjukkan kandungan emas 0,55 g/t pada titik simpang 4 meter di kedalaman 65 meter, serta 0,18 g/t pada titik simpang 16,8 meter pada kedalaman 77 meter.

Kandungan yang lebih rendah dibuktikan di lubang ketiga yang digali di Timahan.

Eksplorasi di lubang tersebut menunjukkan kandungan emas 0,15 g/t pada titik simpang 5,3 meter di kedalaman 55,8 meter, serta 0,18 g/t pada titik simpang 6,5 meter pada kedalaman 77 meter.

Kandungan tertinggi ditemukan di lubang keempat yang digali di Kojan.

Kandungan emasnya 11,28 g/t dan perak 293 g/t pada titik simpang 1,9 meter di kedalaman 50 meter, serta emas 1,39 g/t dan perak 40 g/t pada titik simpang 1,1 meter di kedalaman 104,2 meter.

"Hasil penggalian ini telah mengonfirmasi keberadaan emas di Suruh, Timahan, dan Kojan. Langkah kami berikutnya adalah melakukan penggalian lebih lanjut guna menemukan emas berkadar konsentrasi tinggi," kata Managing Director Arc Explopration John Carlile.

Dia menambahkan penggalian lebih lanjut itu juga akan dilakukan pada dataran tinggi Suruh, Timahan, dan Kojan, serta titik gali lain yang sudah diidentifikasi.

"Pekerjaan ini akan menjadi fokus utama kami dalam bulan-bulan ke depan di Trenggalek," kata Carlile.

Selain Trenggalek, Arc Exploration juga mengendalikan 95 persen dua tambang emas lain, yaitu di Bima, Sumbawa Timur, dengan konsesi seluas 24.900 hektare serta di Papua dengan porsi 20 persen bersama Grup Anglo American dengan konsesi seluas lebih dari 99.400 hektare.

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015