Jakarta (ANTARA News) - Pebalap nasional dan duta safety driving Rifat Sungkar memberikan tips berkendara di musim hujan.

"Teorinya, di musim hujan kecepatan memacu kendaraan setengah lebih lambat daripada di musim kemarau. Namun, teori ini kadang tidak terjadi apalagi kalo telat," kata Rifat Sungkar di Jakarta, Rabu.

"Time management penting apalagi musim hujan. Karena hambatan-hambatan lebih banyak di musim hujan," katanya. "Seperti misalkan jangan pergi terlalu mepet dari jadwal."

Selain itu, Rifat juga mengatakan pentingnya perawatan mobil.

"Dengan persiapan yang baik, mobil atau motor yang terawat satu setengah kali lebih baik daripada motor atau mobil yg tidak terawat."

"Periksa ban jangan terlalu kenceng atau kempes. Periksa maksimal dua minggu sekali untuk ban. Power is nothing without control."

"Cek air wiper. Misalkan genangan di mana-mana, lalu ada pengendara yang menyipratkan air ke kaca mobil. Kalau airnya bersih tidak apa-apa, kalo kotor? Bisa tidak kelihatan kendaraan di depan kita."

Rifat juga berkata, "Ada yang mengatakan kalo banjir melanda Jakarta gas terus saja biar knalpot tidak kemasukkan. Namun menurut saya, lebih baik air tidak masuk ke air intake-nya. Karena air intake ibarar hidungnya mobil."

"Itu tanggung jawab bagi penguna mobil agar tau di mana air intake-nya."

"Jadi kalo lewat banjir yang paling bener pelan-pelan saja sudah," kata Rifat lagi sambil tertawa.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015