Di atas lahan bekas bangunan liar yang berlokasi di RW 01, 03, 04, 05 dan 011 tersebut akan dibangun sarana olahraga dan taman,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menertibkan ratusan bangunan liar di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.

Penertiban itu dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja bersama Personel TNI, Polisi, Sudin Kebersihan, dan Sudin Pekerjaan Umum setempat

"Kami lakukan pembongkaran bangunan liar hari ini di Pasar Pintu Air serta kandang hewan di bantaran saluran Banjir Kanal Barat dan Jalan Jati yang terletak di Kelurahan Petamburan," kata Wali Kota Jakpus Mangara Pardede di Jakarta.

Bangunan liar yang dibongkar oleh Pemkot Jakpus hari ini adalah kios barang bekas, warung serta bengkel yang terletak di Pasar Pintu Air, ada juga kandang ayam, kambing dan bebek yang berdiri di bantaran banjir kanal barat dan Jalan Jati.

Selain bangunan liar, kata Pardede, Pemkot Jakpus juga turut membongkar pos milik Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam dan Forum Komunikasi Anak Betawi yang masing-masing berjumlah satu unit karena menurutnya berdiri di lahan pemerintah tanpa izin.

"Di atas lahan bekas bangunan liar yang berlokasi di RW 01, 03, 04, 05 dan 011 tersebut akan dibangun sarana olahraga dan taman," katanya.

Di tempat yang sama, Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan tidak ada penggantian ganti rugi ataupun relokasi bagi warga yang terkena imbas pembongkaran itu.

"Sebelum dibongkar, saya sudah sosialisasikan lebih dulu pada warga yang mendirikan bangunan liar untuk tempat tinggal dan usaha, mereka pun tidak keberatan. Karena ini lahan milik pemerintah, kami tidak memberikan ganti rugi atau relokasi," kata Hidayatullah.

Jumlah personil yang diturunkan saat penertiban bangunan liar tersebut berjumlah 350 orang yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Sudin Kebersihan, Sudin PU, TNI, Polisi dan instaansi terkait lainnya serta ada sedikitnya 20 truk yang disiapkan untuk mengangkut puing-puing bekas pembongkaran.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015