Total kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp200 juta, karena satu unit `solar cell` ini memiliki dua baterai dengan harga Rp4 juta per unit."
Lubuk Basung (ANTARA News) - Sebanyak 55 dari 210 unit baterai lampu penerangan jalan tenaga surya atau "solar cell" di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dicuri selama 2014.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Disshubkominfo) Agam, Maryunis di Lubuk Basung, Senin, mengatakan baterai "solar cell" yang dicuri ini berada di sepanjang jalan Balingka menuju Malalak, Puncak Lawang Matur dan Kelok 44. Ke-210 unit "solar cell" ini berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

"Total kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp200 juta, karena satu unit solar cell ini memiliki dua baterai dengan harga Rp4 juta per unit," sebutnya.

Ia menjelaskan pihak Polres Agam sedang menyelidiki kasus pencurian ini. "Kita berharap Polres Agam segera mengungkap kasus pencurian barang miliki negara ini," katanya.

Dishubkominfo Agam, sebutnya, telah melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar.

Kemudian menyurati Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki sebanyak 55 unit lampu ini pada 2015, karena keberadaan lampu tersebut sangat membantu penguna jalan.

Kedepan, pihaknya mengimbau kepada warga untuk menjaga rambu-rambu lalu lintas ini, sehingga terjaga dengan baik.

Saat ini, Agam masih kekurangan sekitar ratusan rambu-rambu lalu lintas dan tiap tahun akan dianggarkan pada APBD Agam.

"Kami juga mengusulkan penambahan rambu lalu lintas ini ke Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat," katanya.  (HMR/H014)

Pewarta: Hamriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014