Militer Ukraina tidak mengoperasikan senjata anti pesawat di kawasan tersebut saat itu."
Kiev (ANTARA News) - Pemerintah Ukraina menyatakan Selasa bahwa pihaknya telah melancarkan investigasi kriminal terhadap Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan seorang jutawan yang mengorganisasi serta membiayai "kelompok-kelompok bersenjata ilegal" di Ukraina.

Investigasi itu dilakukan hanya sebulan setelah Rusia melancarkan satu investigasi yang dilakukannya terhadap Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov dan seorang gubernur lokal yang milyarder atas pembunuhan sejumlah warga sipil dan wartawan di Ukraina timur yang dilanda konflik, lapor AFP.

Avakov, yang pada Selasa mengumumkan langkah tersebut terhadap dua warga Rusia itu, mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Shoigu dicurigai telah mengorganisasi "kelompok-kelompok bersenjata ilegal di wilayah Ukraina".

Nasionalis Rusia Konstantin Malofeev - seorang bankir investasi yang memiliki hubungan dengan para pemberontak terkemuka yang berperang di Ukraina -- dituduh telah membiayai para milisi pro Moskow.

Avakov menambahkan bahwa pamberontak "yang dikomandoi oleh warga Rusia secara sistematis melakukan serangan-serangan bersenjata terhadap" penguasa Ukraina,"menyebabkan jatuhnya korban, kerusakan dan konsekuensi serius lainnya".

Kiev meyakini bahwa orang-orang Rusia telah mempersenjatai para pemberontak yang menguasai bagian-bagian wilayah industrinya di bagian timur sejak mereka memberontak tiga bulan lalu.

Ukraina juga menuding Moskow berada di balik jatuhnya penerbangan MH17 Malaysian Airlines, yang menewaskan semua 298 orang di dalam pesawat.

Kantor berita AFP melaporkan dari Washington bahwa para pejabat Amerika Serikat diperkirakan akan menyerahkan data Selasa yang mendukung teori bahwa para pemberontak pro Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tersebut.

Pesawat jenis Boeing 777 itu diyakini meledak di ruang udara Kamis terkena peluru kendali permukaan ke udara

"Banyak bukti yang sudah diajukan bahwa yang melukiskan suatu gambar meyakinkan," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest. "Saya perkirakan bahwa Anda akan mendengar dari para pejabat intel nanti siapa yang akan punya data lagi untuk diajukan dan bukti lagi yang mengindikasikan -- Saya kira sejumlah data lagi yang mendidik Anda mengenai apa yang kami ketahui sejauh ini tentang situasi itu."

Earnest tidak memberi rincian mengenai apa yang akan disiarkan.

Amerika Serikat telah menduga kuat bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem rudal permukaan ke udara SA-11 dari satu kawasan di bagian timur Ukraina yang dikuasai para pemberontak separatis.

"Militer Ukraina tidak mengoperasikan senjata anti pesawat di kawasan tersebut saat itu," kata Earnest.


Penerjemah: Mohamad Anthoni

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014