"Kami menuntut Pemerintah Ukraina melakukan penyelidikan objektif mengenai tragedi ini dan secara layak menghukum mereka yang bersalah," kata kementerian tersebut.
"Kami berharap media global secara bulat dan jelas mengutuk kejahatan rutin militer Ukraina."
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan di akun Facebook bahwa "mereka yang menyebut diri pemerintah" Ukraina bersalah atas kematian wartawan itu, demikian laporan Xinhua.
Wartawan Rusia Igor Kornelyuk, yang bekerja untuk All Russia State Television and Radio Company (VGTRK), dikonfirmasi tewas setelah cedera terkena bom mortir yang ditembakkan tentara Ukraina di Lugansk, Ukraina, kata VGTRK.
Salah satu dari dua teman Kornelyuk, Viktor Denisov, selamat tanpa cedera, sedang seorang lagi, Anton Voloshin, cedera, kata VGTRK.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
