Yang akan kami lakukan adalah memastikan keamanan fasilitas pengebor minyak dan memastikan operasinya tetap berjalan."
Washington (ANTARA News) - Kepala staf umum Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Jenderal Fang Fenghui, pada Kamis mengatakan bahwa negaranya akan melindungi pengeboran minyak di perairan sengketa dan memastikan bahwa fasilitas itu akan terus beroperasi meski ditentang oleh Vietnam.

"Yang akan kami lakukan adalah memastikan keamanan fasilitas pengebor minyak dan memastikan operasinya tetap berjalan," kata Fang dalam konferensi pers setelah perundingan di Pentagon, Amerika Serikat, lapor AFP.

Dia juga mengatakan bahwa tindakan Vietnam yang mencoba menghentikan pengeboran dengan mengirim sejumlah kapal "adalah hal yang tidak dapat diterima."

Pernyataan tersebut disampaikan setelah demonstrasi anti-Tiongkok merebak di Vietnam dan menyebabkan salah satu pekerja keturunan Tionghoa tewas sementara ratusan lainnya luka-luka.

Fang mengatakan bahwa selama ini Tiongkok telah "menahan diri" di Laut Tiongkok Selatan dan hanya mendirikan fasilitas pengeboran minyak setelah negara-negara lainnya memulai aktifitas pengeboran.

"Saya menilai tidak ada masalah dengan Tiongkok saat memulai aktifitas pengeboran di wilayahnya sendiri," kata sang jenderal dalam konferensi pers bersama Jenderal Amerika Serikat, Martin Dempsey.

Vietnam sendiri tidak mengakui tempat pengeboran tersebut berada di wilayah kedaulatan Tiongkok.

Fang juga mengatakan bahwa kebijakan strategis Amerika Serikat yang dikenal dengan "penyimbangan kembali" ke Asia telah disalah gunakan oleh sejumlah negara yang ingin mengimbangi kekuatan besar ekonomi Tiongkok.

"Sejumlah negara tetangga kami telah menggunakan strategi penyeimbangan kembali dari Amerika Serikat ini" untuk "memicu" masalah di Laut Tiongkok Selatan dan Laut Tiongkok Timur, kata dia.

Sementara itu saat Fang menyampaikan pandangannya di Pentagon, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kembali mengkritik Tiongkok atas keputusan "provokatifnya" untuk mendirikan pengeboran minyak.

"Kami sangat mengkhawatirkan perilaku berbahaya dan intimidasi dalam bentuk ini," kata juru bicara kementerian luar negeri Marie Hart kepada sejumlah wartawan.

Ketegangan antara Tiongkok dan Vietnam dimulai pada awal bulan ini setelah Beijing memutuskan untuk mendirikan fasilitas pengeboran laut dalam di perairan yang juga diklaim oleh Hanoi.

Sejak saat itu, telah terjadi sejumlah bentrokan kecil antara kapal militer kedua negara di dekat fasilitas tersebut.


Penerjemah: GM Nur Lintang Mohammad

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014