Manila (ANTARA News) - Sebanyak 24 prajurit dan petugas pemadam cedera setelah ledakan kuat mengguncang gudang senjata Angkatan Darat Filipina di wilayah Ibu Kota Filipina, Manila, Rabu pagi.

Ledakan itu terjadi setelah api berkobar di gedung Peledak dan Artileri di Markas Angkatan Darat Filipina di Fort Bonifacio, Kota Taguig, sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Rabu.

Juru Bicara Angkatan Darat Filipina Let. Kol. Noel Detoyato mengatakan kebakaran tersebut meledakkan amunisi yang disimpan di gudang itu.

Detoyato mengatakan korban cedera meliputi tiga perwira, sementara lima korban saat ini berada dalam kondisi kritis, demikian laporan Xinhua. Korban cedera dibawa ke Rumah Sakit Umum Angkatan Darat Filipina.

Ia mengatakan Angkatan Darat Filipina akan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran itu. Namun Detoyato mengesampingkan kemungkinan sabotase.

Media lokal menyatakan petugas pemadam berusaha membanjiri daerah tersebut guna memastikan ranjau darat yang disimpan di Gedung EOD tersebut tidak meledak.

Peristiwa itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas parah di daerah tersebut, yang berada di dekat Makati, pusat bisnis utama di negeri itu.

Media lokal memberitakan Angkatan Darat Filipina memerintahkan pengosongan kantor dan gedung komersial di dekat markasnya sebagai langkah pencegahan.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014