Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh dan ulama Betawi meminta Joko Widodo menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.

Salah satu dari mereka, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987 Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya meminta Jokowi menuntaskan kewajibannya sebagai kepala daerah Provinsi DKI hingga lima tahun sehingga seluruh program Jakarta Baru terwujud.

"Kami tidak melarang Jokowi untuk maju menjadi Presiden RI. Kami hanya menahan beliau selama lima tahun agar menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Eddie dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Namun dia mengajak warga Betawi tidak menjelek-jelekkan Jokowi atau pihak mana pun yang mendukung keputusan Jokowi maju sebagai salah satu calon presiden.

"Warga Betawi yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait keputusan Jokowi untuk menjadi capres tahun ini, sampaikanlah dengan cara yang sopan. Tidak perlu sampai menjelek-jelekkan," ujar Eddie.

Pada kesempatan sama, ulama Betawi KH Fahrurrozi Ishaq menilai selama satu setengah tahun masa jabatan Jokowi dalam memimpin Jakarta, belum banyak perubahan yang terjadi.

"Sejauh ini, saya belum lihat prestasi yang banyak dari Jokowi sebagai upayanya membuat Jakarta Baru. Masalah macet dan banjir tidak kunjung selesai sampai sekarang," tutur Fahrurrozi.

Dia juga meminta Jokowi menuntaskan masa jabatannya selama lima tahun sehingga janji-janjinya membangun Kota Jakarta dapat terpenuhi.

"Yang kami inginkan adalah Jokowi memenuhi janji dan sumpahnya untuk mengabdi kepada warga Jakarta selama lima tahun sehingga permasalahan di ibukota ini selesai dan Kota Jakarta semakin berkembang," kata dia.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014