Pekalongan (ANTARA News) - Sebanyak 40 rumah milik para korban banjir di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diusulkan direlokasi ke tempat yang relatif lebih aman karena berada di dekat alur sungai.

Camat Sragi Edi Sutanto di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa letak puluhan rumah warga itu berdampingan dengan alur sungai sehingga jika curah hujan tinggi maka air akan meluap dan berpotensi menerjang tempat tinggal mereka.

"Oleh karena itu, kami akan mengusulkan puluhan rumah milik warga pada pemkab untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman lagi," katanya.

Ia mengatakan 40 rumah yang terancam hanyut oleh luapan air Sungai Sragi tersebut, di Dukuh Gandulan Kidul dan Gandulan Lor, Desa Kalijambe.

Relokasi rumah warga Desa kalijambe itu, kata dia, sudah cukup mendesak karena kondisi curah hujan selama Januari 2013 cukup tinggi sehingga berpotensi merendam tempat permukiman mereka.

"Kami sudah usulkan pada pemkab, tetapi apakah nantinya akan direalisasikan belum bisa dipastikan karena juga butuh pertimbangan," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko mengatakan relokasi rumah milik warga itu masih dalam batas rencana saja.

"Relokasi kami perkirakan belum bisa dilakukan karena masih sebatas rencana saja," katanya.

(KR-KTD/M029)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014