Beijing (ANTARA News) - Warga masyarakat China mulai melakukan perjalanan pulang kampung dan liburan serangkaian perayaan tahun baru China pada 31 Januari mendatang.

Arus mudik mulai tampak padat pada Jumat baik di stasiun kereta api, bandara maupun jalan-jalan tol antarkota. Pantauan Antara di stasiun kereta api Beijing, hampir 124 loket yang disediakan untuk berbagai kota tujuan tampak penuh dengan antrian masyarakat yang akan mudik.

Antrian tidak saja terjadi pada pagi hari, namun juga pada siang hari. Harga tiket yang relatif lebih mahal mahal tidak menjadi masalah bagi mereka, asalkan dapat berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, kerabat dan rekan di kampung halaman.

Sejumlah kereta bawah tanah dalam kota juga padat oleh para pemudik yang akan menuju stasiun kereta api dan bandara internasional Capital Beijing. Aparat keamanan pun disiagakan di beberapa titik di stasiun kereta bawah tanah terutama yang menuju stasiun kereta api dan bandara.

Pemerintah China memperkirakan ada sekitar 3,62 miliar arus perjalanan mudik dan wisata selama 40 hari perayaan Tahun Baru China, termasuk 258 juta orang yang menggunakan moda transportasi kereta api.

Terkait itu pihak otoritas perkeretaapian China menambah sekitar 30 gerbong untuk mengangkut para pemudik.

Pemerintah setempat meminta seluruh kementerian dan departemen terkait, khususnya transportasi untuk mempersiapkan seluruh sistem dan layanannya agar momentum keluarga selama merayakan Tahun Baru China benar-benar berjalan aman, lancar dan tertib.

Otoritas setempat juga mengingatkan masyarakat agar juga memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan perjalanan mengingat musim dingin masih menyelimuti sebagian wilayah di China.

Liburan Tahun Baru China akan dirayakan masyarakat China dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga dan kerabat, serta melakukan perjalanan wisata baik di dalam maupun luar negeri.

Masyarakat China akan menikmati masa liburan nasional selama satu pekan mulai 31 Januari hingga 6 Februari mendatang.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014