Jakarta (ANTARA News) - The Habibie Center memberikan penghargaan Habibie Award Periode XV kepada empat ilmuwan yang berkompeten dan berkontribusi di bidang masing-masing.

"Empat orang itu dinominasikan oleh institusi di mana mereka bekerja dan panitia seleksi sangat selektif dalam proses penentuan pemenang," kata Direktur Eksekutif The Habibie Center, Rahimah Abdulrahim, di Jakarta, Selasa malam.

Rahimah mengatakan lima bidang keilmuwan yang masuk dalam penghargaan Habibie Award yaitu ilmu dasar, ilmu kedokteran dan bioteknologi, ilmu rekayasa, ilmu sosial, dan ilmu budaya.

Namun, pada Habibie Award 2013, The Habibie Center tidak memberikan penghargaan untuk ilmuwan di bidang ilmu sosial.

Penerima Habibie Award 2013 pada bidang ilmu dasar adalah ahli fisika nuklir teoritis dari Departemen Fisika Universitas Indonesia Dr. Anton Sulaksono.

Penelitian Anton memberikan kontribusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bidang struktur nuklir, materi nuklir, dan bintang neutron.

Sedangkan peneliti di bidang ilmu kedokteran dan bioteknologi yang mendapat penghargaan yaitu Direktur Pusat Penelitian Produk Kelautan di Surya Institute, Prof. Irwandi Jaswir.

Irwandi Jaswir merupakan pelopor ilmu halal (halal science) sekaligus penerima penghargaan Asia Pacific Young Scientist Awards 2010.

Pada bidang ilmu rekayasa, pengajar di Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia, Prof. Mohammad Nasikin menjadi penerima penghargaan.

Kemudian, Guru Besar Filsafat Agama Universitas Paramadina, Prof. Abdul Hadi Wiji Muthari, menjadi penerima penghargaan di bidang ilmu kebudayaan.

Penganugerahan Habibie Award 2013 itu merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun The Habibie Center yang ke-14.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013