Ankara (ANTARA News) - Turki berencana mengirim bantuan untuk kondisi darurat sebanyak 90 ton ke Filipina, yang diterjang Topan Haiyan dan sedang berjuang memulihkan keadaan di tengah kekhawatiran jumlah korban jiwa akan bertambah, kata pernyataan resmi Turki, Minggu.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Penanganan Keadaan Darurat dan Bencana itu mengatakan sebagai langkah pertama, Turki akan mengirim 1.000 tenda, 8.000 selimut dan 1.000 alat dapur selain bantuan makanan ke Filipina.

Sementara itu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim surat kepada Presiden Benigno Aquino III, menyampaikan belasungkawa dan berjanji akan mengirim dukungan serta bantuan buat negara yang dilanda bencana tersebut, demikian laporan Xinhua.

Turki juga berencana mengirim tim pencarian dan pertolongan ke daerah tempat awak keadaan darurat masih mencari penyintas.

Topan Haiyan, yang paling tangguh yang pernah menerjang Filipina dalam sejarah, telah mengakibatkan kerusakan besar di seluruh Wilayah Visayar dan daerah pantai lain, dan di Provinsi Leyte saja diperkirakan menewaskan sebanyak 10.000 orang.

Topan super tersebut menerjang Filipina Tengah, Jumat lalu (8/11), dengan kecepatan angin mencapai 320 kilometer per jam. Hampi 800.000 orang Filipina telah mengungsi dan sebanyak empat juta orang lagi jadi korban.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013