Beijing (ANTARA News) - Pihak aparat keamanan hingga kini masih menyelidiki insiden ledakan yang dilakukan seorang pria berkewarganegaraan China, di Bandara Internasional "Capital" Beijing, Sabtu malam.

Salah seorang aparat yang enggan disebut namanya di bandara "Capital" Minggu mengatakan,"hingga kini masih kami selidiki,".

Ia menambahkan,"utamanya latar belakang pelaku melakukan aksinya,".

Pada Sabtu (20/7) sekitar pukul 18.30 waktu setempat seorang pria yang diidentifikasi bernama Ji Zhongxing, membawa dan meledakkan bom rakitannya di terminal 3 pintu keluar bandara "Capital".

Akibat ledakan tersebut, pria asal Heze, Provinsi Shandong yang menggunakan kursi roda itu mengalami luka berat dan kini masih dirawat serius di rumah sakit.

Insiden yang sempat membuat panik sejumlah pengunjung dan penumpang di bandara tersebut, hingga kini dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa kecuali pelaku.

Ledakan yang dilakukan pria kelahiran 1979 itu, juga tidak mengganggu operasional bandara yang pada 2012 telah melayani sekitar 80 juta penumpang itu.

Sekitar 130 penerbangan domestik dan 110 penerbangan internasional yang dilayani bandara itu, dilaporkan pihak otoritas setempat, tepat berjalan normal.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013