New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, khawatir dengan merembetnya kerusuhan Suriah ke Lebanon, kata seorang juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Martin Nesirky.

Selama taklimat harian di Markas PBB, New York, Senin (3/6), Nesirky mengatakan bahwa Koordinator Khusus PBB di Lebanon, Derek Plumbly, prihatinan mengenai pertempuran yang baru-baru ini meletus di Lebanon.

"Sekretaris Jenderal khawatir dengan merembetnya kerusuhan dari Suriah ke dalam wilayah Lebanon," kata Nesirky sebagaimana dikutip Xinhua.

Konflik di Suriah terus mengakibatkan rembesan ke dalam wilayah Lebanon; kelompok gerilyawan Syiah Lebanon, Hizbullah, mengirim petempur untuk berperang berdampingan dengan prajurit militer Pemerintah Presiden Bashar al-Assad melawan gerilyawan.

Seorang anggota Hizbullah dan 10 gerilyawan tewas dalam bentrokan pada Minggu (2/6) di pinggiran Baalbek di Lebanon Timur. 

Bentrokan itu terjadi setelah serangkaian roket ditembakkan dari wilayah Suriah ke kubu Hizbullah di Lebanon dalam beberapa hari belakangan.

Para pejabat AS, Rusia dan PBB berencana mengadakan pertemuan tiga-pihak untuk membuat persiapan lebih lanjut bagi konferensi internasional mengenai Suriah yang diusulkan oleh AS-Rusia. 

Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Politik, Jeffrey Feltman, akan menghadiri konferensi itu.

AS dan Rusia sepakat pada awal Mei untuk menaja konferensi internasional lain di Jenewa guna mengakhiri konflik 26 bulan di Suriah yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, serta membuat 6,8 juta orang memerlukan bantuan dan 1,5 juta orang jadi pengungsi di luar negeri.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013