... harganya yang murah, untuk membuat nasi menjadi warna ungu dan hijau ini tidak menggunakan zat pewarna buatan atau kimia... "
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Kuliner khas Sunda, nasi uduk ungu, dijadikan ikon Kota Sukabumi karena kuliner tersebut mempunyai kelebihan dan kekhasan serta hanya ada di Kota Sukabumi saja.

"Nasi uduk ungu buatan Martini Juwita ini ternyata sudah terkenal sampai keluar kota dan ternyata nasi uduk ungu ini merupakan yang pertama di Indonesia dan jika ada di daerah lain mungkin saja mencontoh ide dari Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi, M Muraz, Jumat.

Menurut Muraz, dijadikannya nasi uduk ungu Mamih Ungu yang berada di Jalan Brawijaya, Kecamatan Gunungpuyuh tersebut karena memiliki keunikan dan bisa dijadikan tempat penikmat wisata kuliner dari luar Kota Sukabumi.

Selain itu, Kota Sukabumi nantinya tidak lagi dikenal sebagai kota mochi saja, tetapi saat ini sudah memiliki ikon kuliner lainnya seperti nasi uduk ungu. Bahkan, pembuat nasi uduk ini tidak hanya berwarna ungu saja tetapi juga ada yang berwarna hijau.

"Kelebihan lain dari nasi uduk ini selain harganya yang murah, untuk membuat nasi menjadi warna ungu dan hijau ini tidak menggunakan zat pewarna buatan atau kimia, tetapi sumbernya dari sayuran dan buah-buahan serta tidak menggunakan bahan pengawet," tambahnya.

Diharapkan dengan ikon kuliner baru di Kota Sukabumi bisa meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor kuliner dan untuk mendukung progam tersebut, pihaknya saat ini terus melakukan pembenahan khususnya sarana jalan raya.

Sementara, pemilik resto dan kafe Mamih Ungu, Juwita, mengatakan, usahanya tersebut sudah dirintis sekitar lima tahun yang lalu. Ide membuat nasi uduk ungu dan hijau ini karena ingin mempunyai ciri khas tersendiri karena biasa nasi uduk hanya berwarna natural atau putih dan kuning.

Pewarta: Aditya Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013