Meskipun dengan kuota yang ada saat ini yaitu 16.000 liter (solar) tidak ada masalah, namun ke depan kami akan tetap menambah,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta berencana akan menambah kuota bahan bakar minyak, khususnya solar bagi nelayan dari kuota sebelumnya 16.000 liter menjadi 30.000 liter .

"Meskipun dengan kuota yang ada saat ini yaitu 16.000 liter (solar) tidak ada masalah, namun ke depan kami akan tetap menambah," kata Kepala bagian Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Senin.

Menurut Suwarman, penambahan kuota solar tersebut tidak terpengaruh dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

"BBM mau naik atau tidak naik, kami tetap akan melakukan upaya perbaikan," katanya.

Sementara, terkait kapan akan dilakukan penambahan kuota, ia mengatakan, masih dilakukan upaya persiapan serta evaluasi.

Rencana tersebut, kata dia, diupayakan lebih untuk persiapan pemenuhan kebutuhan nelayan yang diprediksikan semakin meningkat, serta mendukung pengoptimalan operasional seluruh kapal besar 30 grosston yang tersedia.

"Sekarang kapal-kapal besar (kapal 30 grosston) itu belum semuanya optimal pengoperasiannya. Kalau semuanya dioperasikan tentu membutuhkan lebih banyak persediaan solar," katanya.

Mulai 2011 hingga saat ini kapal 30 gross ton yang dibagikan di tiga kabupaten di DIY ada sembilan kapal.Sementara yang telah optimal dioperasikan, kata dia, baru enam kapal.

Hal itu, kata dia, disebabkan masih minimnya kemampuan keseluruhan nelayan untuk mengoperasikan kapal 30 gross ton yang relatif membutuhkan metode khusus.

"Hingga saat ini masih terkendala kemampuan sumber daya manusia (SDM) nya untuk mengoperasikan kapal 30 gross ton," katanya.

Terkait hal itu, lanjut dia, DKP dengan masing-masing Kelompok Usaha Bersama (KUB) di tiga kabupaten yakni Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo masih terus melakukan koordinasi.

Upaya koordinasi tersebut antara lain berkaitan dengan pengintensifan pelatihan pengoperasian kapal 30 gross ton tersebut. (KR-LQH/A035)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013