Ia menegaskan bahwa terorisme merupakan ancaman yang paling menakutkan bagi perdamaian setelah Perang Dunia II dan Perang Dingin.
Pranab juga memperingatkan terhadap orang-orang yang membuat perbedaan antara terorisme baik dan terorisme buruk, Kantor Berita India (PTI) melaporkan. "Saya selalu mengatakan bahwa terorisme adalah bukan sahabat."
Menurut dia, terorisme bukan milik agama apapun dan tidak memiliki batas-batas geografis.
Terorisme hanya bertujuan menyerang manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan.
"Setelah Perang Dunia II dan Perang Dingin, terorisme adalah ancaman yang paling menakutkan bagi perdamaian. Jadi, saya pikir kita perlu memerangi bersama-sama," demikian presiden India.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013