Nasrallah berada dalam kondisi sehat dan ia tidak meninggalkan negeri ini."
Beirut (ANTARA News) - Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, Selasa (26/2), membantah pemimpin Sayyed Hassan Nasrallah telah dibawa ke Iran untuk berobat karena ia sakit.

Di dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor medianya, partai tersebut menegaskan, "Nasrallah berada dalam kondisi sehat dan ia tidak meninggalkan negeri ini."

Pada Selasa pagi, kantor berita resmi Turki, Anadolu, melaporkan Nasrallah menderita gangguan kesehatan tertentu beberapa hari sebelumnya dan dibawa ke satu rumah sakit swasta di pinggir selatan Ibu Kota Lebanon, Beirut, lalu belakangan dibawa ke Iran untuk diobati.

"Nasrallah meninggalkan Lebanon menuju teheran melalui Bandar Udara Internasional Rafik Hariri," kata beberapa sumber yang dekat dengan Hizbullah, sebagaimana dikutip Anadolu.

Kantor berita tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua, menyatakan, "Pemimpin Hizbullah itu berada dalam kondisi stabil pada saat ini."

Penampilan terakhir Nasrallah yang ditayangkan televisi ialah pada awal Februari, saat ia berpidato selama peringatan tahunan "para pemimpin partai tersebut yang telah syahid". (C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013