"Rumah saya airnya masih setinggi paha."
Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pengungsi akibat banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini mulai berkurang karena mereka pulang untuk membenahi rumah masing-masing.

"Jumlah pengungsi semula sekitar 4.000 sampai 5.000, kini sekitar 2.000an orang," kata Kepala Kepolisian Reso Metropolitan (Kapolres Metro) Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi K., di pos komando (posko) pengungsian Polres Jakarta Timur, Minggu.

Mulyadi mengatakan, sebagian warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan tempat tinggal mereka.

"Sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumah untuk bersih-bersih, tapi tidak semuanya mereka kembali karena yang agak ke dalam sana masih tergenang air," kata Mulyadi.

Sejumlah warga, menurut dia, rumahnya memang masih tergenang banjir akibat meluapnya air Kali Ciliwung.

Genangan air di Rukun Tetangga (RT) 009/Rukun Warga (RW) 02 terlihat masih setinggi mata kaki hingga setengah betis orang dewasa, dan aliran air cukup deras melintasi rumah-rumah penduduk yang letaknya rendah.

Sejumlah warga terlihat sedang mengeluarkan air dari rumah mereka dan yang lainnya tampak membersihkan lumpur sisa banjir.

Menurut keterangan warga, sejumlah perumahan yang letaknya di dalam, khusunya wilayah RT 16/RW 03 genangan air masih cukup tinggi.

"Rumah saya airnya masih setinggi paha," kata Beti, salah seorang warga setempat.
(T.C005)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013