...menjadi 94,07 dolar AS per barel
Sangapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia, Kamis, di tengah-tengah ambil untung dan beroperasinya kembali jaringan pipa Inggris, tetapi serangan militan Islam pada ladang gas Aljazair tetap mendukung harga.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Februari merosot 17 sen menjadi 94,07 dolar AS per barel setelah kontrak naik ke tingkat tertinggi sejak September di tengah-tengah data yang menunjukkan permintaan AS yang kuat.

Sebuah laporan oleh Administrasi Energi AS Rabu mengatakan stok minyak turun sebesar satu juta barel dalam pekan hingga 11 Januari. Para analis telah memperkirakan peningkatan dari 2,1 juta barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret turun 94 sen ke posisi 109,67 dolar AS di tengah ketidakpasian perdagangan yang menunjukkan harga mengalami penurunan. Kontrak Februari berakhir pada hari Rabu.

Para analis mengatakan harga minyak telah didukung oleh meningkatnya kekhawatiran geopolitik setelah gerilyawan Islam menewaskan dua orang dan menyandera 41 orang pada hari Rabu dalam serangan terhadap sebuah ladang gas Aljazair.

Para pria bersenjata mengatakan mereka menghukum Aljazair, anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), karena membuka wilayah udaranya bagi pesawat tempur Perancis untuk memukul militan Islam di Mali.

"Kabar terbaru dari serangan tersebut menempatkan premi risiko geopolitik terhadap harga," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz di Singapura.

Lapangan gas, yang terletak dekat perbatasan Libya, secara bersama-sama dioperasikan oleh Raksasa minyak Inggris BP, Statoil Norwegia dan perusahaan energi milik pemerintah Aljazair, Sonatrach.

Analis lain mengatakan beroperasinya kembali dari sistem pipa di Laut Utara juga membantu mendorong harga minyak mentah Brent yang lebih rendah karena kekhawatiran pasokan.

Pipa, yang menyalurkan hingga 27 ladang minyak, ditutup pada hari Rabu setelah kebocoran platform.
(S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013