Saya bersama keluarga sengaja memilih liburan ke Pantai Pandawa, karena kata beberapa orang memiliki keunikan panorama tebing yang indah,"
Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan kini melirik panorama tebing di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali sebagai pilihan obyek wisata baru, terbukti menjadi salah satu tujuan pengunjung saat libur Natal 2012.

"Saya bersama keluarga sengaja memilih liburan ke Pantai Pandawa, karena kata beberapa orang memiliki keunikan panorama tebing yang indah. Kami terkesan melihat tebing cadas di kanan-kiri jalan yang dipapas tegak dan dilengkapi patung-patung Pandawa ini," kata Pata, warga Kkawasan Jalan Teuku Umar, Denpasar, yang piknik bersama keluarganya, Selasa.

Dari pemantauan, pengunjung yang umumnya rombongan keluarga menggunakan mobil pribadi dan pasangan muda-mudi bersepeda motor, banyak yang menyempatkan berfoto di jalan yang diapit pemandangan tebing dengan latar belakang lautan itu.

Setelah memasuki gerbang dengan membayar Rp5.000 untuk wisatawan yang menggunakan mobil dan Rp2.000 bagi pengendara motor, pengunjung ada yang memilih lurus di ujung jalan yang berbatas laut atau belok kanan yang juga buntu untuk menikmati keindahan pantai di balik tebing.

Di pantai di balik tebing yang tersembunyi itu, didominasi kedatangan wisatawan lokal/domestik yang bermain pasir, berendam, berenang dan beberapa wisatawan asing terlihat bermain selancar serta berjemur di bawah terik matahri.

Payung tenda berukuran besar yang terdapat di beberapa tempat, juga didominasi rombongan keluarga yang duduk-duduk, sebagian sambil menyantap makanan bawaan maupun membeli dari pedagang setempat.

Menurut Sade, salah seorang warga setempat yang sehari-hari menawarkan jasa melayani wisatawan, pengunjung Pantai Pandawa terus meningkat dan terlihat cukup banyak saat libur Natal tersebut.

"Kami berharap pengunjung objek pantai yang masih alami ini terus meningkat, sehingga lebih memberikan harapan tambahan pendapatan jasa dan peluang berbagai usaha bagi masyarakat di sini," katanya.
(T007/I014/)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012