Tangga menjagokan "Utuh" dan "Cinta Tak Mungkin Berhenti" dalam album keempat ini.
Dalam album baru mereka ini, mereka memuat dua lagu daur ulang dari dua band Indonesia, Koes Plus dan Sheila on 7.
Mereka memilih mendaur ulang lagu "Sephia" dan "Kembali ke Jakarta" dengan aransemen baru agar lekas mendapat perhatian dari para pendengar.
"Lagu 'Sephia' itu disukai semua orang. Terus tiba-tiba dibawakan dengan irama dance," tutur Kamga.
Respon dari pendengar pun beragam. Kamga mengakui ada yang menyukai maupun tidak interpretasi mereka terhadap lagu itu.
Selain lagu daur ulang, menurut Tata, dalam album ini, untuk pertama kalinya dua personil perempuan Tangga, Nerra dan Chevrina, nge-rap.
Ini juga pertama kalinya Tangga membuat lagu dengan tema nasionalisme berjudul "Satu Bendera".
Dari segi musikal, Tata berpendapat album keempat mereka ini tidak jauh berbeda dengan tiga album sebelumnya.
"Tangga sudah lama nggak berkarya. Kita berusaha melakukan apa yang kita bisa, kita cintai semaksimal mungkin," kata Tata.
Album ini menjadi karya terbaru mereka setelah empat tahun tidak mengeluarkan album.
Tata mengaku proses pembuatan album ini sudah berlangsung sejak dua tahun yang lalu, hanya saja mereka tidak menyediakan waktu khusus untuk merampungkan album mereka. Mereka melakukan rekaman di sela-sela jadwal manggung mereka.
Kamga mengakui selama empat tahun itu, mereka keasyikan manggung.
"Manggung itu lebih seru dari rekaman. Kalay rekaman ga ada yg nonton. Sampai lupa bikin lagu," kata Kamga.
(nta)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
