Gorontalo (ANTARA News) - Jumlah populasi sapi di Provinsi Gorontalo hingga akhir 2012 telah mencapai target yang ditentukan oleh pemerintah pusat, kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Gorontalo Yusuf Giasi, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa daerah itu masuk dalam 20 provinsi sumber sapi potong di Indonesia.

"Salah satu bentuk kontrak kinerja kami dengan pemerintah pusat yakni populasi sapi hingga akhir 2012 yang mencapai 199 Ribu ekor," ujarnya.

Untuk memacu peningkatan populasi sapi pihaknya memberikan himbauan dan penyuluhan agar peternak tidak memotong sapi betina produktif. Peternak diminta tidak menjual sapi jantan kualitas baik untuk meningkatkan angka kelahiran ternak.

"Angka kelahiran itu bisa dihasilkan dengan cara inseminasi buatan atau intensifikasi kawin alam. Di Gorontalo sudah ada delapan kawasan tersebar di lima kabupaten untuk pembibitan sapi," tambahnya.

Tujuannya dari kawasan tersebut akan lahir sapi berkualitas untuk menopang ketersediaan daging sapi potong di Gorontalo.

Menurutnya, tak hanya populasi sapi yang harus digenjot pemerintah, namun juga kualitas daging sapi potong yang dihasilkan akan turut menentukan harga di pasaran.

Sebisa mungkin, kata dia, sapi harus terhindar dari penyakit, lingkungan harus bersih, makanan yang sehat dan perlakuan yang baik dari peternak.
(D015/F002)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012