Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) kembali melakukan operasi katarak dan pembagian kacamata gratis sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanggulangan permasalahan katarak di Indonesia.

"Kegiatan sosial yang digelar PMI dan ICRC ini sudah dilakukan sejak 2016 dan hingga kini program tersebut masih menjadi fokus kami sebagai salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan katarak," kata Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial Markas Pusat PMI, Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon pada Rabu.

Menurut Eka, pada kali ini PMI dan ICRC memilih melaksanakan operasi katarak dan pembagian kacamata gratis di wilayah Indonesia timur tepatnya di Manokwari Selatan, Papua Barat. Dipilihnya daerah ini karena dari hasil pendataan masih banyak warga mengalami katarak.

Dalam melaksanakan program sosial tersebut pihaknya juga menggandeng RSUD Elia Waran Kabupaten Manokwari Selatan. Ada sekitar 300 warga yang melaksanakan operasi katarak dan mendapatkan kacamata gratis. Kegiatan yang digelar sejak 26 hingga 30 September sempat tertunda dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan data dari kementerian kesehatan, penderita katarak di Indonesia mencapai sekitar 240 ribu penderita/tahun dan Indonesia merupakan negara tertinggi di Asia dengan penyebab utama katarak dengan prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai angka 1,5 persen.

"Katarak disebabkan oleh berbagai faktor yang bervariasi, mulai dari usia, gizi, gaya hidup hingga riwayat penyakit yang diderita atau ketidaktahuan akan katarak itu sendiri," tambahnya.

Eka mengatakan PMI dan ICRC membantu mendekatkan akses masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan mata dan harus menempuh jarak yang jauh karena tidak tersedia layanan dokter mata di daerah seperti Kabupaten Manokwari Selatan ini.

Baca juga: Tangani pasien katarak, ICRC-PMI kirim dokter ke Lanny Jaya

Baca juga: PMI-ICRC gelar operasi katarak gratis di Buru Selatan

Baca juga: RS PMI Bogor menggelar operasi katarak gratis untuk puluhan warga

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022